Namun kehidupan itu rasanya sangat sulit
kita gapai, jikalau kita selalu leha-leha dan hanya memelas bantuan pada orang
lain. Semua itu rata-rata di raih melalui sebuah perjuangan dan isak tangis
yang mendalam. Karena kita ketahui bersama bahwa yang namanya hidup itu selalu
ada sebab dan akibat, si kaya bisa berhasil karena dia pekerja keras, si miskin
dia orangnya pemalas dan lebih mengharapkan pemberian orang lain.
Banyak cara jika kita memang ingin
mencapai kesuksesan. Namun pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan
kesuksesan melalui jalur perdagangan. Tentu saja kita sama-sama ketahui bahwa
ada hadis nabi saw, yang berbunyi “Delapan dari 10 pintu rezeki berasal dari
berdagang”. Dengan acuan ini, umat muslim berbondong-bondong melakukan sunah
yang di ajarkan oleh Rasulullah saw.
Kadang untuk mencapai yang kita harapkan
memerlukan sebuah niat. Niat yang memang benar-benar membawa kita menuju
kebahagiaan. Apakah niat kita dalam membuka usaha atau berdagang sudah benar
dan lurus? Atau hanya sekedar angan-angan belaka yang menginginkan sebuah
kekayaan dunia yang fana.
Sebelum kita mengenal apa itu niat,
orientasi kita tujukan pada fungsi kita sendiri sebagai manusia harus di kaji
sedalam mungkin.Apakah anda sudah mengetahui fungsi anda sebagai manusia? Jika
belum, pantas bisnis atau usaha anda tidak maju-maju dan bahkan bangkrut.
Sebenarnya sudah jelas dalam Al-Quran di
terangkan, “ Ku turunkan manusia ke alam dunia ini sebagai Khalifah”. Khalifah
itu apa ? Khalifah adalah pengganti rasulullah. Atau juga bisa di jelaskan
merupakan utusan Allah di muka bumi, yang tugasnya membawa umat manusia menuju
ke arah yang lebih baik lagi. Jikalau dia muslim berarti sudah kewajibannya
mensyiarkan Tauhid terhadap segala tindakannya.
Setelah kita mengetahui fungsi kita
sebagai Khalifah, kita langsung menuju pada arah niat yang kita buat. Niat ini
saya ibaratkan sebagai start awal menuju finish, jika seorang manusia di
ibaratkan seorang pelari dalam olimpiade besar, maka dia harus memulai start
dengan baik. Kalau itu semua di langgar, sudah menjadi keharusan si pelari tadi
mendapat pengurangan nilai, dan tidak jarang yang mendapatkan diskualifikasi.
Begitu pula dengan manusia, jika niat awal saja dalam membuka usaha melenceng,
walau hanya sedikit. Ini akan membawa mereka pada kebangkrutan, hutang yang
banyak, dan hasil yang tak di inginkan. Dan akhirnya yang bersangkutan sakit
lalu meninggal. Astagfirullah…
Sahabat sekalian semua, kita renungi
bersama-sama. Jika kita ingin menjadi seorang khalifah yang baik di dunia ini.
Maka, gunakanlah jalan yang benar. Jika kita ingin mengambil jalur perdagangan
(usaha) sebagai sarana kita memenuhi fungsi kita sebagai Khalifah, maka
niatkanlah bahwa usaha kita ini menjadi suatu ladang ibadah.
Jika kita merangkai segala sesuatu dengan
ibadah pasti hasilnya sangat memuaskan. Karena kita sebenarnya tahu bahwa
tujuan kita hidup di dunia ini untuk beribadah (menyembah) pada Allah. “Tidak
aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada Ku”
Peranan apapun kita sebagai masyarakat,
kunci yang utama adalah kita mengetahui fungsi dan tujuan kita sebagai manusia.
Fungsi sebagai khalifah di alam dunia dan tujuannya agar selalu ibadah pada
Allah Swt. Melalui dasar inilah menjadikan niat kita terarah dan sejalan atas
yang di ridhoinya.
Terima Kasih sudah membaca, semoga
bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar