Terbaru Disini..
http://coretandoublea.blogspot.co.id/2017/07/luruskan-niat.html

Luruskan Niat


Siapa yang tak mau memiliki kehidupan yang layak dan bahagia. Punya istri yang cantik, rumah mewah, anak yang berprestasi, dan mobil pribadi. Saya rasa itu semua sudah menjadi harapan para calon ayah di kalangan masyarakat.
Namun kehidupan itu rasanya sangat sulit kita gapai, jikalau kita selalu leha-leha dan hanya memelas bantuan pada orang lain. Semua itu rata-rata di raih melalui sebuah perjuangan dan isak tangis yang mendalam. Karena kita ketahui bersama bahwa yang namanya hidup itu selalu ada sebab dan akibat, si kaya bisa berhasil karena dia pekerja keras, si miskin dia orangnya pemalas dan lebih mengharapkan pemberian orang lain. 

Banyak cara jika kita memang ingin mencapai kesuksesan. Namun pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan kesuksesan melalui jalur perdagangan. Tentu saja kita sama-sama ketahui bahwa ada hadis nabi saw, yang berbunyi “Delapan dari 10 pintu rezeki berasal dari berdagang”. Dengan acuan ini, umat muslim berbondong-bondong melakukan sunah yang di ajarkan oleh Rasulullah saw.
 
Kadang untuk mencapai yang kita harapkan memerlukan sebuah niat. Niat yang memang benar-benar membawa kita menuju kebahagiaan. Apakah niat kita dalam membuka usaha atau berdagang sudah benar dan lurus? Atau hanya sekedar angan-angan belaka yang menginginkan sebuah kekayaan dunia yang fana.
Sebelum kita mengenal apa itu niat, orientasi kita tujukan pada fungsi kita sendiri sebagai manusia harus di kaji sedalam mungkin.Apakah anda sudah mengetahui fungsi anda sebagai manusia? Jika belum, pantas bisnis atau usaha anda tidak maju-maju dan bahkan bangkrut. 

Sebenarnya sudah jelas dalam Al-Quran di terangkan, “ Ku turunkan manusia ke alam dunia ini sebagai Khalifah”. Khalifah itu apa ? Khalifah adalah pengganti rasulullah. Atau juga bisa di jelaskan merupakan utusan Allah di muka bumi, yang tugasnya membawa umat manusia menuju ke arah yang lebih baik lagi. Jikalau dia muslim berarti sudah kewajibannya mensyiarkan Tauhid terhadap segala tindakannya.

Setelah kita mengetahui fungsi kita sebagai Khalifah, kita langsung menuju pada arah niat yang kita buat. Niat ini saya ibaratkan sebagai start awal menuju finish, jika seorang manusia di ibaratkan seorang pelari dalam olimpiade besar, maka dia harus memulai start dengan baik. Kalau itu semua di langgar, sudah menjadi keharusan si pelari tadi mendapat pengurangan nilai, dan tidak jarang yang mendapatkan diskualifikasi. Begitu pula dengan manusia, jika niat awal saja dalam membuka usaha melenceng, walau hanya sedikit. Ini akan membawa mereka pada kebangkrutan, hutang yang banyak, dan hasil yang tak di inginkan. Dan akhirnya yang bersangkutan sakit lalu meninggal. Astagfirullah…

Sahabat sekalian semua, kita renungi bersama-sama. Jika kita ingin menjadi seorang khalifah yang baik di dunia ini. Maka, gunakanlah jalan yang benar. Jika kita ingin mengambil jalur perdagangan (usaha) sebagai sarana kita memenuhi fungsi kita sebagai Khalifah, maka niatkanlah bahwa usaha kita ini menjadi suatu ladang ibadah.

Jika kita merangkai segala sesuatu dengan ibadah pasti hasilnya sangat memuaskan. Karena kita sebenarnya tahu bahwa tujuan kita hidup di dunia ini untuk beribadah (menyembah) pada Allah. “Tidak aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada Ku”
Peranan apapun kita sebagai masyarakat, kunci yang utama adalah kita mengetahui fungsi dan tujuan kita sebagai manusia. Fungsi sebagai khalifah di alam dunia dan tujuannya agar selalu ibadah pada Allah Swt. Melalui dasar inilah menjadikan niat kita terarah dan sejalan atas yang di ridhoinya.

Terima Kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :)


#Uur Zand

#Geschiedenis Man


0 komentar:

Posting Komentar