Terbaru Disini..
http://coretandoublea.blogspot.co.id/2017/07/luruskan-niat.html

Prinsip Pemimpin itu PACARAN

Prinsip Pemimpin itu PACARAN


      Apa kabar teman-teman, semoga masih setia berkunjung di tempat kami berkarya dan bercerita ya. Sudah beberapa hari mimin belum post lagi nih, itu karena mimin sedang mengerjakan hal lain yang sangat penting. Pasti penasarankan sekarang mimin mau sharing apa?... Tenang kok tenang, kesabaran kalian akan mimin bayar dengan yang satu ini ya.
     Kali ini kita akan banyak membahas mengenai kepemimpinan. Sebenernya pemimipin itu apa sih? orang yang marah-marah aja, atau asal tunjuk lalu nyuruh segalanya... ataukah orang yang bebas bilang kata pecat pada bawahannya. Hmmmm mungkin benak kalian seperti itu kah? semoga tidak ya hahahha.
      Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan - kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. Garis besarnya adalah bagaimana kita bisa mempengaruhi orang-orang di sekitar kita agar mencapai tujuan bersama, jangan bilang dia seorang pemimpin jikalau hanya ingin memanfaatkan kita saja. jangan bilang dia seorang panutan jikalau kerjaanya hanya korupsi. 
   Prinsip. setidaknya dengan mengetahui prinsip pemimpin kita, kita akan mudah memahami bagaimana cara kerja beliau memperlakukan kita. Tidak ada salahnya jikalau memang kita mau menanyakan prinsip pemimpin kita di sela-sela waktu senggang. Itu juga akan mudah memperlacar komunikasi kita dengan dia. Prinsip dapat di pastikan suatu patokan dalam bertindak, sehingga pemimpin tidak mudah goyah dalam menjalankan suatu hal. Menjadi patokan atau dasar memang mudah, tergantung dari orangnya. Kalo mimin sendiri sih biasa menggunakan prinsip PACARAN.
    Hah kok PACARAN sih min?, tenang PACARAN ini bukan berarti hubungan dua orang yang saling suka kok. PACARAN ini merupakan sebuah singkatan, apasih ya suka buat orang penasaran gt deh. Kepokan-kepokan? Yuks kita intip lebih jelasnya...

Pemimpin yang baik itu yang PACARAN 
1. PA = Peduli Agama

     Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sangat peduli terhadap agamanya, maka dari itu pemimpin macam ini tidak akan merangkul para bawahannya untuk jauh dari agamanya. Kita bayangkan saja teman-teman, di era sekarang ini banyak sekali pemimpin yang apatis terhadap agama. Khususnya bagi muslim, kita dapat melihat beberapa saat yang lalu telah terdengar penistaann agama. Jika memang itu seorang pemimpin yang baik, sungguh dia sudah ikut dalam aksi bela Islam. Mempengaruhi bawahannya untuk bergabung, dan mengenyampingkan masalah pekerjaan. Karena hakikatnya bahwa rezeky itu Allah yang mengatur.
     Beruntunglah kita apabila kita bersama pemimpin-pemimpin yang peduli terhadap agama, karena bersamanya keberkahan selalu datang. Dan tidak di ragukan lagi prinsip-prinp dasar tindakannya di dasari kuat oleh Agama.
2. CA = Cinta Agama

      Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sangat mencintai Agamanya. Dalam hal ini pasti pemimpin yang ini sangat mencintai Allah dan pasti akan menjauhi larangannya. Dalam memerlakukan bawahannya pun pasti akan ramah dan santun karena dia berpegang teguh pada akhlak Rasulullah yang diajarkan pada umat muslim. Dengan mencintai agama pemimpin tidak akan salah melangkah, karena sudah pasti mendapat rido Allah dalam segala halnya. Pemimpin ini sudah mengenal Allah secara menyeluruh, sehingga dia selalu berhati-hati dalam bertindak dan memperlakukan bawahan. Bahwasannya Allah Maha Melihat lagi Maha Bijaksana.
3. RA = Rindu Agama

       Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu Rindu akan agamanya. Karena ketika dia sedang melakukan kesalahan dia pasti akan cepat bertaubat dan pasti masalahnhya akan cepat beres. Tidak ada suatu usaha di dunia ini yang tidak ada masalah, tentu saja ada. Tergantung kuantitas dan itensitasnya. Ada yang sering, ada yang lambat, bahkan sampe bertahun-tahun baru kelar masalahnya. Dalam mengatasi masalah ini pula pemimpin mulai goyah, lebih menguras waktu dan sering terlambat untuk beribadah. Tidak jarang dari mereka mengorbankan waktunya, hanya sekedar berdiskusi yang tak menuai titik terang.
       Pemimpin yang baik akan cepat sadar, bahwa segala yang di alaminya itu karena dia telah jauh dari Allah. Sehingga ia memutuskan untuk kembali pada-Nya, melalui pertaubatan. Kemudian mulai menerapkannya pada bawahan untuk saling mengingatkan, jika sebesar masalah apapun pasti ada solusinya. Kuncinya satu, bersama-sama bermunajat pada Allah agar mendapat titik terang.
 4. N = Nasionalisme

        Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Dengan memiliki rasa cinta tanah air para pemimpin akan belajar dari para tokoh pendahulu dalam menyatukan negaranya. Maka dari itu pemimpin seperti ini tidak akan pernah korupsi dalam menjalankan kepemimpinannya. Pemimpin macam ini sudah jarang sekali sekarang, kita bisa melihat dengan kaca mata telanjang. Kasus korupsi sudah merajalela dari tingkat yang paling atas, hingga tingkat bawag sekalipun. Yakni dari tingkat Badan Eksekutif, sampai tingkat Rukun Tetangga.
       Hal ini memang harus segera di benahi. Salah satunya dengan mengenal sejarah bangsa. Memang sekarang sejarah sering di sepelekan, namun lihat akibatnya. Negara ini kian hari kian hilang jati dirinya, karena terlalu menyepelekan sejarah bangsa kita sendiri. Jika di ibaratkan sedang masa-masa kritis. Maka dari itu memerlukan sosok seorang Pemimpin yang membangkitkan lagi jati diri bangsa ini. 

Nah itulah teman-teman mengenai prinsip-prinsip seorang pemimpin versi Coretandoublea, tentunya dapat menambah wawasan teman-teman sekalian.

Terima Kasih telah membaca, semoga bermanfaat
#Uur Zand
#Geschiedennis Man

0 komentar:

Posting Komentar